Blog ini dibuat untuk mengkonter pemikiran orang-orang kaya kapitalis yang berbicara tentang kesuksesan dan kekayaan. Banyak tulisan-tulisan mereka di internet yang merendahkan orang-orang miskin. Mereka anggap kemiskinan itu adalah keburukan, kebodohan, dan segala stigma buruk. Padahal dalam Islam, miskin itu mempunyai banyak hikmah, diantaranya: kemiskinan bisa membuat orang tidak lupa daratan, kemiskinan bisa membuat seorang hamba bisa lebih dekat kepada Rabb-Nya. Kemiskinan juga bisa membuat orang lebih khusyuk ibadah, dan nanti di yaumil akhir, orang-orang miskin itu duluan / lebih mudah masuk Syurga karena minim hisab (bagi orang miskin yang beriman)
Allah menciptakan segala sesuatu penuh dengan hikmah. Ada hikmah menjadi orang kaya dan orang miskin. Hikmah ditaqdirkan seorang itu menjadi kaya agar dia bisa menjadi tempat memberi, menolong dan menyayangi si miskin, agar si kaya bisa membantu menguatkan perjuangan Islam dengan hartanya. Tujuan ditaqdirkan menjadi orang miskin, agar dia bisa terhindar dari mudharat kelalaian dan lupa diri akibat kelebihan harta.
Namun dalam pandangan kaum kaya kapitalis ini malah membanding-bandingkan si kaya dan si miskin. Memuji-muji orang kaya dengan segenap kepintaran dan kecerdasannya dan merendahkan orang miskin dengan segala kemiskinannya. Alih-alih membantu orang miskin, mereka malah menyalahkan dan melecehkan si miskin.
Blog ini akan mencoba mematahkan pendapat-pendapat kaum kaya kapitalis ini mengenai kaya dan miskin dalam koridor Syariat Islam yang mulia. Bahwa kesuksesan bukan melulu tingginya jabatan, status dan melimpah harta benda. Tapi bagaimana menjalani hidup ini sesuai dengan arahan dan petunjukNya, taat kepada perintah dan laranganNya.
Selamat membaca di blog acakadul ini.
Post a Comment
Post a Comment